Kabar

Tingkatkan Aksesibilitas Papua: ITS, Uncen & Kemensos Kolaborasi Pengadaan Kapal

Tingkatkan Aksesibilitas Papua: ITS, Uncen & Kemensos Kolaborasi  Pengadaan Kapal

Isu aksesibilitas menjadi masalah yang harus ditangani agar kelangsungan hidup maupun aktivitas masyarakat suatu daerah dapat berjalan lancar. Permasalahan tersebut serius dihadapi oleh masyarakat Papua. Pada Agustus 2021 lalu para tokoh Papua yang diwakili Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt. Lipius Biniluk menyampaikan kepada Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa Bumi Cendrawasih membutuhkan akses moda transportasi air untuk mobilitas warga. Atas hal tersebut, Mensos RI menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Cendrawasih dalam mengatasi masalah tersebut.

Program Berlangsung Sejak Agustus 2021 Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Dalam meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Mamberamo Raya Papua Kemensos RI Tri Rismaharini menggandeng ITS dan Uncen untuk memberikan dan melatih cara membuat kapal yang berlangsung sejak Agustus 2021 lalu. Kapal ini nantinya selain digunakan sebagai moda transportasi guru dan murid juga berfungsi mengangkut barang.
“Kapal itu nantinya akan mengangkut lebih banyak barang, sehingga distribusi barang kebutuhan masyarakat cepat dan efisien,” kata Risma.

Melatih 40 Masyarakat Mamberamo Raya Papua Membuat Kapal
Sejak November 2021 hingga Maret 2022 dengan dilaksanakan pelatihan pembuatan kapal untuk 40 masyarakat Mamberamo Raya, Papua. Harapannya kapal yang dibuat bisa bermanfaat dengan baik, dan selanjutnya masyarakat bisa membuat kapal secara mandiri sesuai kebutuhan muatan dan fungsinya dan memperbanyak moda transportasi air.
“Selama pelatihan peserta dilatih agar mampu membuat kapal fiberglass dari nol. mulai dari tahap perancangan dan perhitungan lines plan kapal, pencetakan kapal dengan material fiberglass, pemasangan mesin, hingga kapal siap digunakan,” Kepala Departemen Teknik Perkapalan ITS Ir Wasis Dwi Aryawan menjelaskan.
Secara khusus, kapal ini juga disiapkan agar mampu berlayar dengan tangguh di sungai perairan Mamberamo Raya. Hasilnya, kapal akan lebih kokoh beroperasi, namun tetap nyaman digunakan.

Menteri Sosial Dr HC Ir Tri Rismaharini MT memberikan respons positif terhadap hasil karya pelatihan masyarakat Mamberamo Raya pada saat uji coba kapal, kemarin.jpeg
Menteri Sosial Dr HC Ir Tri Rismaharini MT memberikan respons positif terhadap hasil karya pelatihan masyarakat Mamberamo Raya pada saat uji coba kapal.

ITS & Uncen Membagi Tugas
Selama pengembangan moda transportasi, Universitas Cendrawasih menyiapkan sumber daya, baik bahan maupun tenaga. Sementara ITS akan menyiapkan juga tenaga ahli perkapalan untuk bertukar pikiran dalam penyiapan kapal motor untuk masyarakat.
Pengadaan transportasi kapal ini juga dilakukan dengan melakukan transfer ilmu yang dilakukan oleh ITS dan Uncen. Bahkan nantinya ITS akan mendampingi Uncen dalam pembuatan program studi (prodi) Teknik Perkapalan dan Sekolah Vokasi di Universitas Cendrawasih (Uncen).
“Nantinya saat ada warga Kabupaten Kepulauan Yapen yang masih ingin belajar dan membuat kapal, warga tersebut akan dikirimkan ke ITS untuk transfer ilmu,” kata Risma.

Penyerahan Dua Kapal Fiberglass
Pelatihan yang telah ditutup pada 23 Maret 2022 lalu dibarengi dengan penyerahan dua unit kapal fiberglass oleh Menteri Sosial Ir Tri Rismaharini untuk program pemberdayaan di Kabupaten Mamberamo Raya. Nantinya akan ada tiga unit kapal lagi yang saat ini masih dalam tahap penyelesaian yang akan langsung bisa digunakan. Karena kapal-kapal tersebut sudah memiliki sertifikat kelayakan dari Kementerian Perhubungan. Fiy.

Post Comment